- Kampanye penggalangan dana “Global BIGOer One World Together” disaksikan 3,7 juta penonton pada 14 Mei 2020 dan membantu pemberantasan COVID-19
- Dana senilai US$ 100.000 (atau senilai IDR 1.482.660.000) *menyesuaikan kurs saat ini berhasil dikumpulkan dalam 24 jam, dan seluruhnya akan disumbangkan kepada “COVID-19 Solidarity Response Fund” yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Acara ini menjadi bagian dari sejumlah kampanye Bigo Live yang berskala lebih luas untuk meningkatkan kesadaran global tentang COVID-19, sambil menyebarkan hal-hal positif di tengah komunitas
JAKARTA, Indonesia, 19 Mei 2020 /PRNewswire/ — Bigo Live, platform live streaming terkemuka di dunia, berhasil mengumpulkan dana senilai US$ 100.000 atau senilai IDR 1.482.660.000 melalui kampanye “Global BIGOer One World Together“. Seluruh dana akan disumbangkan kepada Solidarity Response Fund yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas nama BIGO Technology, induk usaha Bigo Live.
“Global BIGOer One World Together” disaksikan lebih dari 3,7 juta penonton di seluruh dunia. Mereka bergabung dalam progam music livehouse Bigo Live dan berpartisipasi dalam penggalangan dana. Kanal livehouse menayangkan penampilan dari hampir 100 presenter di lebih dari 20 negara.
Mike Ong, Vice President, BIGO Technology berkata, “Musik ialah bahasa universal, sebab musik bisa melintasi budaya dan batas wilayah untuk menyebarkan pesan-pesan tentang penghiburan, perdamaian, dan persatuan—hal-hal yang sangat dibutuhkan dunia di tengah kondisi yang penuh tantangan ini. Kami ingin menyatukan dunia lewat “Global BIGOer One World Together” agar semua pihak bisa saling membantu. Responnya luar biasa. Kami sangat senang menyaksikan komunitas Bigo Live di dunia yang bersatu demi memberikan kontribusi dengan caranya sendiri. Setiap upaya bisa membuat perubahan, dan kami mendapat kehormatan untuk ikut serta dalam gerakan tersebut.”
Sederet penyanyi dan musisi global dari negara-negara di Asia, Australia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat tampil selama 24 jam di music livehouse. Para presenter dari Asia Tenggara turut bergabung, termasuk (Bigo Live ID) HtooChit (Myanmar), L33MOLIKA (Kamboja), annetenorio (Filipina), heitu (Malaysia), ricoaijoo (Indonesia), 10.10.NQ (Vietnam), dan nesnes (Thailand).
Di samping pertunjukan musik secara langsung, acara ini juga menampilkan #UnitedatBIGO sebagai penghormatan kepada para tenaga kesehatan dan petugas garda depan yang memberantas COVID-19. Video musik khusus dibuat lebih dari 100 presenter Bigo Live yang membawakan lagu andalan Michael Jackson “We are the world”. Video ini turut dirilis sebagai bagian dari kampanye penggalangan dana.
“Kami gembira atas kontribusi dan bantuan Bigo Live untuk tenaga kesehatan di garis depan dan komunitas yang terdampak. Sebagai platform global yang menghubungkan dan menyatukan berbagai orang, acara ini menjadi bagian dari upaya dan komitmen berkelanjutan kami untuk ikut memberantas COVID-19, sambil mendatangkan hal-hal positif dan kegembiraan kepada para pengguna di seluruh dunia. Kami sangat mengapresiasi seluruh presenter Bigo Live yang telah berpartisipasi dan para pengguna yang telah menyukseskan acara tersebut,” tambah Mike.
Sejak COVID-19 merebak, Bigo Live telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang COVID-19, serta menghadirkan kegembiraan kepada berbagai orang di seluruh dunia. Selain kampanye “Global BIGOer One World Together”, Bigo Live juga menggelar kampanye #STAYATBIGO yang terdiri atas sesi berbagi informasi dengan praktisi kesehatan, pertunjukan dari DJ lokal, dan sesi olahraga dengan penggemar kebugaran. Kampanye ini membantu komunitas lokal untuk tetap bugar dan sehat di rumah. Lebih lagi, Bigo Live menjadi pihak pertama yang meluncurkan cloud clubbing, pertunjukan musik virtual lewat internet (live stream), untuk berbagai komunitas di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
Tentang Bigo Live
Bigo Live ialah salah satu komunitas livestreaming yang paling berkembang pesat di dunia. Para pengguna Bigo Live membuat tayangan langsung tentang momen-momen hidupnya, menunjukkan bakat mereka, dan berinteraksi dengan berbagai orang di seluruh dunia. Bigo Live memiliki sekitar 400 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 150 negara, dan saat ini tampil sebagai pemimpin industri livestreaming. Diluncurkan pada Maret 2016, Bigo Live dimiliki BIGO Technology yang berbasis di Singapura.